Makassar, Lintas Kompas-Ditengah fenomena El-Nino yang yang mengganggu sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan, PLN melalui PLN Indonesia Power UPDK Tello menggenjot pengoperasian dan ketersediaan pembangkit baru sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik dengan menjaga pasokan listrik secara kontinyu di sistem kelistrikan Sulawesi bagian Selatan (Sulbagsel).
Musim kering yang berkepanjangan telah berdampak terhadap berkurangnya debit air sehingga menyebabkan kemampuan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) turun sekitar 75 persen. Mengatasi hal tersebut PLN IP UPDK Tello mengawal pengoperasian pembangkit baru dengan total daya 35 MW. Ketersediaan mesin pembangkit ini melalui kolaborasi bersama PLN Group antara PT Cogindo Daya Bersama dan PT PLN Tarakan. Direktur Pembangkitan PT PLN (Persero), Adi Lumakso juga turut mengawal jalannya pengoperasian pembangkit ini guna memastikan pasokan tambahan daya pembangkit ini berjalan dengan baik.
Harapannya, melalui ketersediaan pembangkit baru tersebut, dapat membantu menopang sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan. Ditengah krisis ini, PLN Indonesia Power UPDK Tello terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Di lapangan puluhan bahkan ratusan pekerja telah ditugaskan secara bergantian selama 24 jam tetap bekerja tak kenal lelah untuk memasikan pasokan listrik bisa tersedia setiap harinya.
Editor : Andi Eka/Andi A Effendy